Penyembahan menurut firman Allah.
Banyak interpretasi yang telah kita dengar tentang penyembahan. Banyak orang yang berkata ia menyembah dan lebih banyak lagi yang menyebut dirinya seorang penyembah.
Fenomena yang terjadi sekarang adalah, penyembahan justru sedang menjadi trend bahkan icon dari denominasi dan gereja – gereja tertentu. Penyembahan lebih identik dengan gereja – gereja beraliran Pentacosta dan Karismatik, dimana tata cara ibadahnya diwarnai dengan tepukan tangan, instrument musik yang lengkap , lompatan, sorak sorai , dan berbagai warna musik, dari Pop, Rock, RnB, Jazz, Blues, bahkan Dangdut.
Tidak sedikit orang, bahkan hamba Tuhan sekalipun yang mengklaim cara mereka menyembah adalah yang paling benar di mata Tuhan dan kemudian menjadi skeptis terhadap penyembahan diluar cara yang mereka gunakan.
Tapi, apakah itu yang Tuhan inginkan? JUSTRU DENGAN MENGANGGAP DIRI KITA PALING BENAR SOAL PENYEMBAHAN, KITA MENJADI CENDERUNG MENUTUP DIRI DAN SULIT MENERIMA KEBERADAAN ORANG LAIN.
Lebih extreme lagi kalau sampai kita berkata orang lain/gereja lain sebagai penyesat hanya karena tidak memakai cara yang kita pakai dalam menyembah.
Tak sedikit orang yang justru mengidentikan penyembahan dengan MUSIK dan Lagu-lagu pujian, sehingga keluarlah pernyataan seperti ini ;
“Kamu udah pernah ke Gereja A belum? Wah, penyembahannya keren banget,jek!” Atau lebih parah lagi kalau seperti ini ;
“Eh, mendingan elu jangan sampai ke Gereja B dech, Sumpah..,bisa-bisa elu ketiduran! Payah banget musiknya” (Sampai sumpah segala)
BERTOBAT, kalau saudara orangnya!
Apa sebenaranya esensi dari penyembahan dan penyembahan seperti apakah yang berkenan kepada Allah?
Mari kita lihat firman Tuhan berikut ini ;
“Karena itu saudara-saudaraku, demi kemuarahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya mempersembahkan tubuh-Mu sebagi persembahan yang hidup , yang kudus dan yang berkenan kepada Allah. Itu adalah ibdahmu yang sejati”.
(Roma 12 : 1)
Dalam terjemahan bahasa inggris versi Good News Translation, kalimat terakhir berbunyi “…This is the true worship that you should offer” (itulah penyembahan yang harus engkau persembahkan)
“Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada Ku ,dan ibadahnya kepada Ku hanyalah perintah manusia yang dihafalkan.”
(Yesaya 29 : 13)
Apakah dua ayat di atas menyinggung bahwa saudara harus menyembah sambil bernyanyi atau memainkan alat musik?
Apa ada tertulis bahwa penyembahan tanpa musik adalah penyembahan yang cacat?
Kalau begitu , apa itu penyembahan?
Penyembahan adalah “HIDUP” dan bagaiman kita hidup dalam kehidupan yang menyenangkan Allah.
Jadi, artinya kita harus merubah pola piker kita yang mengatakan bahwa penyembahan selalu berhubungan dengan musik, karena esensi dari penyembahan yang sejati / true worship tidak berhubungan dengan musik.
HIDUPMU ADALAH PENYEMBAHAN!!!
Saya tidak berkata bahwa kita tidak memerlukan musik dalam penyembahan, tidak.. Karena firman Tuhan sendiri mencatat bahwa raja Daud sendiri semasa hidupnya menggunakan musik dan pujian dalam menyembah, dan saya pribadi adalah seorang yang sangat menikmati musik dalam penyembahan dan juga melayani di sebuah gereja local sebagai pelayan altar di bidang pujian & penyembahan.
Musik adalah salah satu sarana yang kita gunakan dalam menyembah . Yang ingin saya katakan ialah Musik itu diperlukan tapi tak diharuskan, dianjurkan tapi tak diwajibkan.
“Saya percaya hidup kita yang menyembah adalah musik yang lebih indah di pemandangan Tuhan”
Bagaimana dengan orang yang tak bisa bermusik dan bernyanyi jika musik diwajibkan dalam penyembahan?
Lalu penyembahan seperti apakah yang Allah inginkan?
Kembali ke Yesaya 29 : 13, Allah tidak ingin kita datang kepada Nya hanya dengan bermodal bibir dan mulut saja (Lagu-lagu dan pujian) Tidak !!!
Yang Dia inginkan ialah kita masuk dalam hadirat Nya dengan hati yang menyembah, hidup yang kudus dan berkenan kepada Nya.
HIDUP KITA ADALAH PENYEMBAHAN….
Kita seringkali tidak peduli dengan arti dari penyembahan. Kita sekedar bernyanyi untuk Allah namun mengingkari kekuatan / keajaiban dari penyembahan itu sendiri.
HEY MAN, OPEN YOUR EYES AND SEE HOW POWERFUL YOUR WORSHIP IS
Pernahkah saudara sadari bahwa penyembahan dapat MERUBAH segala sesuatu?
Anda tak perlu susah-susah mencari peruntungan, lewat horoscope, terawang, ramalan nasib, apalagi sampai bela-belain mau SMSin ki Joko Bodo dan mama Lauren segala yang jelas-jelas hidupnya sendiri tak dapat diprediksi tapi mau memprediksi kehidupan orang lain… Betul apa benar? Apa gunanya ketik REG
Mendingan simpan pulsa kita untuk hal yang lebih berguna, misalnya SMSin janji firman Tuhan ke orang-orang. Benar tidak?
Kembali pada penyembahan. Saudara hanya perlu jadikan Penyembahan sebagai GAYA HIDUP saudara dan saudara akan melihat bagaimana hidup saudara dan orang – orang di sekeliling saudara diubahkan oleh Tuhan.
Tahukah saudara mengapa saya berkata ada kuasa keajaiban di balik penyembahan?
“KARENA ALLAH SENDIRI BERTAKHTA DI ATASNYA”
Coba saudara bayangkan, malaikat saja tunduk dan bertekuk lutut di hadapan Allah , bagaimana tidak iblis dan pengikutnya yang menyebabkan masalah dalam kehidupan kita!
Coba saudara jawab pertanyaan saya “Siapakah yang pernah dapat bertahan di hadapan Allah?” (Mazmur 76 : 8)
Sekali lagi saya katakana, “Jadikan penyembahan sebagai
Kalau begitu bagaimana atau seperti apakah
- Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaran Nya, maka sisanya akan ditambahkan kepadamu!
- Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu
Biar saya perjelas, waktu saudara sedang berjalan dengan hati tertuju pada Allah, saudara sedang menyembah, waktu saudara sedang dalam perjalanan atau di atas kendaraan dan saudara menjaga komunikasi dengan Allah saudara sedang menyembah, waktu saudara di kantor, di sekolah, kampus, dapur, gereja , saudara sedang menyembah. Apapaun yang sudara perbuat dan katakan dengan menyebut nama Tuhan, apapun itu saudara sedang menyembah Tuhan apalagi hal-hal yang saudara dedikasikan untuk Tuhan.
( Kolose 3 : 17 )
Pengertian Penyembahan kalau dilihat dari bahasa aslinya,berbunyi “ABAD” yang artinya “Bekerja”, jadi apapun yang kita perbuat selama hal itu positif , maka hal itu disebut Penyembahan.
Penyembahan tidak hanya terbatas di balik tembok gereja, atau hanya pada sat-saat tertentu saja, tapi kapanpun dan di manapun saudara bisa menyembah.
PENYEMBAHAN TIDAK TERBATAS PADA RUANG DAN WAKTU, KARENA ALLAH YANG KITA SEMBAH TIDAK PERNAH DAPAT DIBATASI OLEH RUANG DAN WAKTU. Amin?
Pernahakah saudara mendengar hal ini sebelumnya, “Kita akan menjadi sampai seprti apa yang kita sembah”?
Saat kita menyembah uang, kita akan menjadi sama seperti uang (bukan jadi kaya) tapi nilainya jadi tidak tetap. Sebentar bisa naik sebentar bisa turun. Kita jadi plin-plan alias tidak berpendirian.
Tapi saat kita menyembah Yesus, Allah semesta alam, kita akan jadi sama seperti Roh Nya TIDAK TERBATAS/UNLIMITED. Kita akan terus naik dan bukan turun
(Ulangan 28 : 13) Amin?!
Itulah yang Allah kehendaki dari kehidupan kita.
So, penyembahan merupakan sebuah pilihan mengenai kita ingin jadi seperti apa/siapa nantinya.
JANGAN SALAH PILIH..,PILIHAN ANDA HARI INI MENETUKAN MASA DEPAN ANDA.
Tuhan Memberkati Saudara.
Jack Loloin
0 komentar:
Posting Komentar